Minggu, 05 Maret 2017

Asyiknya Membuat Roket Mainan

Oleh. Rohmat Sholihin*

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=703799489822934&set=pcb.703799539822929&type=3&theater

       Roket merupakan wahana luar angkasa, peluru kendali, atau kendaraan terbang yang mendapatkan dorongan melalui reaksi roket terhadap keluarnya secara cepat bahan fluida dari keluaran mesin roket. Aksi dari keluaran dalam ruang bakar dan nozle pengembang, mampu membuat gas mengalir dengan kecepatan hipersonik sehingga menimbulkan dorongan reaktif yang besar untuk roket (sebanding dengan reaksi balasan sesuai dengan Hukum Pergerakan Newton ke 3). Seringkali definisi roket digunakan untuk merujuk kepada mesin roket.

               Roket bermula untuk penggunaan militer dan rekreasi pada abad ke-13 masehi. Penggunaan roket secara intensif untuk militer, industri dan ilmu pengetahuan dimulai pada awal abad ke-20, di mana teknologi peroketan mampu mengantarkan umat manusia menuju Era ruang angkasa, termasuk mengantarkan manusia menginjakan kakinya ke bulan. Roket digunakan untuk kembang api, persenjataan, kursi penyelamat, kendaraan peluncur luar angkasa untuk Satelit buatan. kendaraan luar angkasa, dan eksplorasi ke planet lain. Walaupun kurang efisien dikecepatan rendah, roket mampu memberikan akselerasi luar biasa dan mencapai kecepatan sangat tinggi dengan efisiensi yang bisa diterima. Roket kimia menyimpan sejumlah besar energi dalam bentuk yang mudah dilepaskan dan bisa sangat berbahaya, tetapi desain, tes, pembuatan dan penggunaan yang berhati hati bisa meminimalkan risiko. Ukuran Roket berbeda dari model kecil yang bisa dibeli sebagai kembang api, atau roket hobi, sampai yang berukuran besar Saturn V yang digunakan untuk program Apollo. Kebanyakan roket saat ini adalah roket kimia. Mesin roket ini memerlukan bahan bakar padat atau cair, seperti bahan bakar cair Booster/penguat Pesawat ulang-alik dan mesin utamanya yang digunakan untuk melepaskan diri dari gravitasi bumi. Reaksi kimia dimulai di ruang bakar dengan bahan bakar (dengan udara atau oksigen bila di ruang angkasa) dan gas panas yang dihasilkan mengalir dengan tekanan tinggi keluar melalui saluran yang menuju ke arah belakang roket. Tekanan gas yang menyembur keluar inilah yang menghasilkan gaya dorong bagi roket sehingga roket dapat bergerak maju atau ke atas. Terdapat konsep jenis roket lain yang semakin sering digunakan di luar angkasa adalah pendorong ion, yang menggunakan energi elektromagnet bukan tenaga dari reaksi kimia. Roket termal nuklir juga telah dibangun, tetapi tidak pernah digunakan.[1]

             Namun kali ini roket yang di buat oleh anak-anak kelas 6 b pada MI Salafiyah Bangilan termasuk unik karena menggunakan alat yang sederhana yaitu dengan tenaga air dan udara atau gas melalui pompa udara yang telah dipompa hingga penuh lalu tutup botol dibuka secara cepat. Adapun bahan untuk membuat roket yang perlu kita siapkan antara lain:

1.      Botol minuman air mineral yang ukuran besar serta penutupya.
2.      Mika map snell.
3.      Lakban/Selotip
4.      Plastisin
5.      Lem G
6.      Pompa sepeda
7.      Air
8.      Selang kecil panjang kurang lebih 15 cm
9.      Gunting
http://id.wikihow.com/Membuat-Roket-Botol
Cara membuat:
1.      Gulung mika plastik hingga menyerupai bentuk kerucut, ini nanti dipasang diujung botol yang didalamnya sudah diberi plastisin yang telah ditempel diujung botol dengan menggunakan lem atau perekat, agar ketika roket terbang dan jatuh kembali ke bawah dapat meluncur dengan kecepatan yang tinggi.
http://id.wikihow.com/Membuat-Roket-Botol
2.      Potonglah mika plastik bentuk segitiga atau seperti sirip sesuai dengan ukuran, lalu tempelken di tubuh botol bagian bawah. Ini juga membantu roket botol dapat melaju terbang dengan kecepatan yang tinggi.
http://id.wikihow.com/Membuat-Roket-Botol
3.      Tambahkan pemberat di ujung botol sebagai pemberat. Bahanya bisa dari lempung atau plastisin.
4.      Isi botol dengan air namun jangan sampai penuh sisakan ruang udara di dalam botol perbandingan satu botol di isi setengah air dan setengahnya lagi ada ruang udara.
5.      Tutup botol bisa dilubangi atau untuk mendapatkan tenaga yang lebih maksimalkan bisa membuat tutup botol dari kayu  yang telah dilubangi.
6.      Masukkan gabus sumbat ke dalam mulut botol.
7.      Pasangkan katup pompa sepeda ke dalam lubang pada gabus dan pastikan sangat erat.
http://id.wikihow.com/Membuat-Roket-Botol
8.      Balikkan roket pada posisi yang benar, pegang pada bagian leher botol dan pompa pada katup sepeda, dan arahkan menjauhi wajah anda.
9.      Luncurkan roket botol anda. Sebaiknya di luncurkan di tempat yang lapang dan terbuka  agar tidak ada banyak penghalanag. Pegang roket pada leher botol dan pompa udara di dalamnya. Roket akan meluncur saat gabus tidak lagi dapat menahan tekanan yang semakin besar di dalam botol. Lepaskan botolnya, air akan terpancar kemana-mana dan bersiaplah untuk sedikit basah. Jangan mendekati roket pada saat mulai di pompa karena bisa mengakibatkan kecelakaan.[2]

Persiapan peluncuran roket mainan dari botolpun di mulai. Pertama di luncurkan di belakang MI Salafiyah Bangilan namun tidak maksimal karena jatuhnya roket bisa berbahaya karena dekat dengan pemukiman warga, dikhawatirkan roket mengenai seseorang atau atap rumah warga yang bisa merugikan. Akhirnya mereka sepakat untuk meluncurkan di tempat lapang dan pilihan itu tentunya adalah lapangan sepak bola Bangilan karena tempat yang paling dekat dan memadai. Dengan hati yang riang dan gembira mereka semuanya berangkat. Dan semua peralatannya pun dibawa. Mereka bagai tim kerja ilmiah yang solid dan saling bekerja sama untuk mewujudkan sebuah percobaan yang berhasil. Aku membayangkan bagaimana kalau ini roket asli bukan roket mainan, dan bagaimana mempersiapkan segala sesuatu dan perencanaan-perencanaan untuk mewujudkan hasil karya percobaan yang berhasil dan mampu merubah warna sejarah anak manusia?. Buktinya, negara-negara yang mempunyai obsesi dan visi misi yang tinggi berlomba-lomba dan bersaing untuk menemukan penemuan-penemuan baru dalam bidang peluncuran roket yang paling canggih. Seperti, USA, Rusia, Iran, China, Israel, Inggris, Perancis, Japan bahkan Korea Utara dan India.

Dengan semangat yang tinggi untuk membuktikan hasil percobaan dengan rasa kepercayaan diri yang tinggi pula, memang bukanlah hal yang mudah. Karena beberapa kendala-kendala yang selalu menghantui juga suatu permasalahan yang harus di selesaikan dengan ulet, sabar, cerdas dan tetap kompak. Peserta didik MI Salafiyah Bangilan mampu melalui proses itu dengan baik. Terutama peserta didik kelas 6b yang bernama Ahmad Danial sebagai ketua tim penelitian ini mampu bekerja dengan baik untuk mewujudkan hal tersebut. Ia dan kawan-kawannya rela berhari-hari dengan sabar mengutak-atik benda roket dari botol plastik ini.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=703799489822934&set=pcb.703799539822929&type=3&theater

Inilah yang membuatku sangat terharu, meski ia bukanlah murid yang selalu mendapatkan rangking pertama di kelasnya dan bukan tipe murid yang selalu aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan atau soal-soal materi dalam kelas, tapi ia berhasil melompat sekian jauhnya yang melebihi ekspektasi karena berani, berani bertanggung jawab dalam mewujudkan pembuktiannya kepada seluruh teman-temannya. Hingga pagi setengah siang sekitar pukul 10.30 ada sorak-sorai riang dan gembira dari puluhan anak-anak kelas 6b MI Salafiyah Bangilan dilapangan. Lapangan sepak bola Kecamatan Bangilan yang tak seindah bayangan orang meski di bangun dengan dana yang besar hasilnya malah sebaliknya belum bisa digunakan bermain sepak bola karena pembangunan yang tak selesai, alias mangkrak. Namun itu tak menjadi soal bagi mereka karena itu bukanlah urusan mereka dan tetaplah terdengar hitungan keras dan kompak dari puluhan anak-anak MI Salafiyah Bangilan yang tetap semangat.
”Persiapan, 1, 2, 3…….dan puuuuussssss,……Horeeeeee….berhasil.” Meluncurlah roket dari botol mainan itu dan terbang menembus awan, tinggi, tinggi, seperti mimpi-mimpi jenius mereka.

Bangilan, 5 Maret 2017.
*Penulis adalah Guru MI Salafiyah Bangilan dan anggota Komunitas Literasi Kali Kening Bangilan-Tuban.



           




[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Roket
[2] http://id.wikihow.com/Membuat-Roket-Botol

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda